BERITAMAGELANG.ID - Para petani Dusun Bojong, Desa Giyanti, Kecamatan
Candimulyo, Kabupaten Magelang menggelar grebeg gunungan durian dan tanaman
hias, Minggu (26/2).
Ribuan warga antusias memadati prosesi acara bertajuk Festival
Tandurian di Central Tanaman Hias Bojong Berkembang tersebut. Bahkan mereka
rela berdesak-desakan demi berebut gunungan berupa tanaman hias dan buah
durian tersebut.
Ketua panitia Festival Tandurian, Nurul Hakim Baihaki mengatakan hari ini
merupakan puncak acara Festival Tandurian. Kemarin (25/2) sudah
dilaksanakan bazar tanaman dan durian, serta penampilan beberapa kesenian.
Kirab tandurian yakni tanduran atau tanaman hias dan durian itu merupakan
puncak dari acara tersebut.
"Gunungannya kita kombinasi yakni tanaman dan durian. Gunungan tandurian
itu kita arak dari dari Dusun Bojong ke lokasi festival kemudian kita bagikan
gratis ke pengunjung," sambungnya.
Ditambahkan Nurul, tujuan acara ini salah satunya untuk memperingati hari jadi kedua Central Tanaman Hias Bojong Berkembang. Event ini baru pertama kali
digelar, tanaman hias berkolaborasi dengan durian. Keduanya merupakan potensi yang
ada di wilayah Dusun Bojong Giyanti.
Ia berharap, acara ini bisa menjadi daya tarik wisata baru di Magelang
dengan tema tersendiri yakni Tandurian (tanaman hias dan durian).
"Karena di sini, selain tanaman hias yang setiap hari kami jualan, juga ada
potensi durian,â ungkapnya.
Berbagai acara menarik digelar dalam festival ini seperti kontes buah
durian dan tanaman hias. Untuk kontes durian, kategorinya ukuran buah yang
dinilai dengan syarat durian yang ikut kontes yakni harus durian lokal
Candimulyo.
Sementara untuk bazar tanaman, kata Nurul, ada berbagai jenis seperti
aglonema, anthurium, philodendron dan lain sebagainya. Guna mendukung kontes
tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan Asosiasi Aglonema Magelang.
"Jadi kontesnya ini untuk tanaman aglonema dengan kategori ukuran/size
mulai small, tujuh daun dan juga ada tunggal dewasa, kemudian rumpun," ungkapnya.
Sedikitnya ada tujuh gunungan berupa tanaman hias dan puluhan buah durian
yang diarak sepanjang jalan desa. Warga yang datang dari berbagai daerah juga terlihat
antusias menyaksikan arak-arakan itu.
Selain kostum menarik, keberadaan gunungan juga menjadi perhatian warga
yang berjajar sepanjang yang dilalui. Mereka penasaran dengan buah durian lokal
Candimulyo yang terkenal lezat rasanya.
"Meriah, seneng ikut rebutan karena bisa menikmati durian gratis disini
yang enak," ungkap salah satu pengunjung, Tohir, warga Muntilan.