
“kita hidup jangan hanya melihat lurus kedepan , tapi tolong tengok kanan kiri apakah disekitar kita masih ada tetangga yang perlu di bantu “ katanya. Ia mengingatkan bahwa harta yang kita terima bukan hanya milik kita sendiri, namun didalamnya terdapat hak-hak orang lain yaitu para fakir miskin. Oleh karenanya perlu kita tasarufkan.
Wabup berjanji untuk menghimbau kepada para PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang kedepan untuk ikut berpartisipasi di kegiatan semacam ini sehingga menjelang hari Raya banyak diselenggarakan pasar rakyat/ pasar murah seperti ini, guna membantu saudara kita yang kurang mampu. Drs. Edy Susanto Kepala Dinas Perinkop dan UMKM Kabupaten Magelang selaku penyelenggara mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakanya pasar rakyat ini adalah guna membantu masyarakat didalam memenuhi kebutuhannya untuk menyambut Idul Fitri 1433 H, khususnya kebutuhan bahan pokok dan kebutuhan penunjang lainya.
Pasar rakyat yang diselenggarakan selama dua hari ini menelan biaya hingga Rp. 80.700.000 ,- ( delapan puluh juta tujuh ratus ribu rupiah ) yang berasal dari APBD Kabupaten Magelang TA.2012 sebesar Rp. 20.700.000,- dan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, sebesar Rp. 60.000.000,- guna pengadaan paket sembako murah.

Sebanyak 1.500 paket sembako murah akan disalurkan dalam pasar murah ini. Disamping itu kegiatan ini juga diikuti oleh 48 stand pendukung antara lain : 4 stan untuk penjualan paket sembako murah bersubsidi, 3 stand Aneka kerajinan, 13 stand aneka makanan ringan, serta 28 stan untuk penjualan bahan penunjang kebutuhan menyambut Idul Fitri, yang berasal dari Koperasi, Asosiasi BMT Kabupaten Magelang, UMKM,IKM,Kelompok Usaha Bersama (KUB), Agen dan pengusaha besar pabrikan.