Kota Mungkid 31/12/2013.Sebanyak 164 orang korban bencana alam menerima bantuan , jumlah penerima tersebut terdiri dari korban bencana kebakaran
sebanyak 23 orang, korban bencana angin putting beliung sebanyak 141 orang , dan 1 orang korban meninggal akibat bencana kebakaran , parapenerima berasal dari27 desa di 14 kecamatan di KabupatenMagelang.
Jumlah dana yang disalurkan sebanyak Rp 170.750.000,- daripos dana takterduga BPBD KabupatenMagelang tahun 2013periode dari bulan Agustus s/d Nopember 2013, mereka para penerima mendapat bantuan berfariasi jumlahnya dari yang terkecil sebesarRp 750.000,-bagi korban hunian rusak ringan hingga yang terbesar yakni Rp 5 juta bagi santunan korban meninggal.Para korban umumnya mengalami kerusakan hunian rumah dari yang ringan ,sedang dan rusak berat.Akaibat bencana Kebakaran atau angin puting beliung hingga korban tewas terbakar berikut rumahnya.
Penyerahan disampaikan oleh Bupati Magelang yang diwakili oleh Wakil Bupati Magelang H.M. Zaenal Arifin SH. Yang didampingi oleh Kepala pelaksana BPBD Kab. Magelang Drs. Sujadi, Di Pendopo Merapi rumah dinas Bupati Magelang.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa dilihat dari kondisinya, Wilayah Kabupaten Magelang tergolong daerah yang rawan bencana, baik bencana yang sifatnya berulang seperti kekeringan dan kebakaran di musim kemarau, banjir dan tanah longsor dimusim penghujan, angin putting beliung di masa pancaroba , serta benca yang sulit untuk diprediksi seperti letusan Gunung Merapi dan gempa bumi.
Penanggulangan bencana membutuhkan upaya terpadu yang melibatkan masyarakat yang aktif dan terpadu antara pemerintah masyarakat dan organisasi serta lembaga terkait.

Selain itu sebagai perwujudan fungsi pemerintah dalam perlindungan masyarakat dalam hal ini memberikan bantuan kepada para korban, “bantuan ini sifatnya stimulant dan saya yakin tidak cukup untuk memperbaiki semua kerusakan, oleh karena itu harapan kami dapat dipadukan dengan swadaya masyarakat dan gotong royong untuk membangun dan bangkit seperti sediakala” harapnya.
Bencana dapat datang kapan saja imbuh Bupati, namun demikian kita dapat belajar dari pengalaman tanda – tanda alam, sehingga dapat diwaspadai dan mengantisipasi terhadap datangnya bencana, agar dapat meminimalisir korban akibat bencana.
Sementara itu menurut Drs. Sujadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, kondisi cuaca dan alam di tahun 2013 lebih banyak mengakibatkan kerusakan hunian warga dibanding tahun 2012 yang lalu, sehingga santunan yang diberikan untuk korban bencana tahun ini tentunya lebih banyak jumlahnya dibandingkan tahun 2012 yang lalu.
Untuk kebakaran hingga bulan Nopember 2013 diberikan santunan untuk 23 rumah, sedangkan tahun 2012 yang lalu hanya 11 rumah.
*****pr. DokkendroHumprot 12/2013 *****