Bupati Magelang Lawan Hoax:
Filter Informasi Agar Tidak Menyesatkan!

Wawancara Eksklusif Bupati Magelang Zaenal Arifin tentang isu hoax
Kota Mungkid (28/09) -
Maraknya berita bohong atau yang kita kenal dengan istilah hoax menjadi trending
topic beberapa waktu belakangan ini. Kemajuan teknologi yang kian
pesat semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses berita-berita di dunia maya
dan jejaring sosial. Efek dari perkembangan teknologi tersebut bisa positif,
bisa juga berdampak negatif, oleh karena itu masyarakat harus bisa memilah,
tinggalkan konten negatif, dan maksimalkan manfaat konten positif yang juga
banyak beredar di dunia maya.
Sebagai pimpinan
tertinggi di Kabupaten Magelang, Bupati Zaenal Arifin merasa concern dan
angkat bicara soal hoax yang kini semakin meresahkan
masyarakat. Zaenal berpesan pada para orang tua agar selalu mengawasi anak-anak
yang saat ini sudah semakin akrab dengan gawai.
“Jadi kami berharap pada
orang tua khususnya anak-anak yang memiliki gadget (dan) media sosial,
betul-betul untuk orang tua ini memantau sehingga anak-anak ini bisa terkontrol
dengan baik, anak-anak tidak terpengaruh berita-berita yang tidak betul tadi”, pesannya di sela acara Pencanangan Kampung
KB Desa Madusari Kecamatan Secang (27/09).
Ketika mendapat
informasi, harus selalu dikaji dan dicerna sebelumnya apakah informasi tersebut
betul-betul bermanfaat. Karena berita-berita yang tidak betul tersebut kalau
tidak disaring, tidak difilter, itu justru bisa menyesatkan. Zaenal berharap
agar seluruh warga Kabupaten Magelang tidak mempercayai berita-berita itu 100%.
“Untuk tabayyun dulu
lah, atau mengkaji dulu sehingga apa (informasi) yang kita cermati,
apa yang kita cerna nantinya betul-betul bisa memberikan manfaat secara pribadi
dan juga bagi masyarakat”, tambahnya.
Pemerintah Kabupaten
Magelang juga terus berusaha untuk meredam berita hoax agar
tidak semakin merajalela di kalangan masyarakat. Melalui Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Magelang, Pemda berupaya untuk menyampaikan pada
masyarakat terkait jenis-jenis dan dampak yang diakibatkan oleh berita hoax.
“Pemerintah Daerah
melalui Diskominfo juga memfilter berita-berita yang tidak betul itu agar tidak
dikonsumsi masyarakat”,
tegasnya.
Bupati berharap dan
menghimbau pada seluruh warga masyarakat untuk mengkaji kembali ketika menerima
berita-berita melalui media-media sosial itu. “Karena memang
akhir-akhir ini banyak sekali beredar berita-berita yang tidak betul atau hoax
tadi”, tutupnya. (FanyRachma)